top of page

Cara Mengurangi Polusi Udara

Saat ini, tingkat polusi udara di Indonesia khususnya di kota besar seperti Jakarta sudah hampir mencapai batas bahaya. Udara yang kita hirup semakin terkontaminasi partikel dan karbon monoksida. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Tapi sayangnya, masyarakat zaman sekarang justru saling menyalahkan satu sama lain mengenai hal ini dan banyak yang mengeluh tentang polusi di Jakarta saat ini. Sadarkah Anda bahwa salah satu penyebab bertambah parahnya polusi udara disebabkan oleh kita sendiri?

 

Apakah benar begitu? Lalu apa yang harus kita lakukan untuk memperbaikiya? Apa upaya yang harus kita lakukan untuk membantu mengurangi polusi di Jakarta? Berikut adalah berbagai macam cara yang bisa kita lakukan untuk membantu mengurangi polusi di Kota Jakarta. Kita bisa memulai dari hal yang terkecil seperti;

 

1) Kurangi Frekuensi Pemakaian Kendaraan Pribadi

Jika anda pergi beraktifitas selalu menggunakan kendaraan pribadi, coba yuk mulai sekarang memakai kendaraan umum! Tidak ada salahnya loh kita pergi menggunakan kendaraan umum seperti; Metromini, kopaja, Commuter Line, Busway, ataupun angkutan umum mikrolet. Tidak usah malu ketika melakukannya, justru seharusnya kita bangga karena kita termasuk orang yang sadar dan sudah mau berpartisipasi membantu mengurangi polusi udara di Kota Jakarta. Selain itu, dengan menggunakan kendaraan umum, kita menjadi hemat biaya bensin dan juga waktu. Dengan cara ini kita sudah sangat membantu mengurangi asap polusi yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan pribadi kita.

 

2) Berjalan atau Bersepeda

Cara ini sangat cocok bagi anda yang gemar berolahraga atau sedang ingin menurunkan berat badan dan ingin mempunyai tubuh yang ideal. Selain tidak mengeluarkan biaya sedikit pun, dengan bersepeda atau berjalan kaki ke lokasi yang berada tak jauh dari rumah, kita jadi bisa lebih menikmati keadaan lingkungan disekitar tempat tinggal kita. Selain itu, kita juga bisa lebih dekat dengan tetangga karena sering bertemu di jalan ketika kita sedang melewatinya dan memakai sepeda serta berjalan kaki membuat kita jauh lebih santai dan merasa rileks. Jikaa Anda tinggal di daerah yang memiliki rute sepeda yang baik, mulailah bersepeda. Di daerah dengan lalu lintas yang padat, bersepeda dapat menjadi cara tercepat untuk berkeliling. Serta dengan menggunakan alat transportasi ini kita telah membantu dalam mengurangi polusi udara karena sepeda tidak menghasilkan gas emisi apapun sehingga sepeda ramah lingkungan.

 

3) Gunakan Kendaraan yang Ramah Lingkungan

Dalam bepergian, selain menggunakan transportasi umum seperti angkutan umum atau busway serta bersepeda, kita juga bisa mencoba menggunakan kendaraan yang sangat ramah lingkungan, seperti becak, dokar atau delman.

 

4) Mengurangi Penggunaan Kemasan

Mengurangi kemasan. Plastik, aluminium dan kardus yang digunakan dalam kemasan diproduksi di pabrik dan berdampak negatif terhadap kualitas udara. Apa pun produk yang Anda beli, pilihlah produk yang memiliki kemasan kurang. Misalnya, alih-alih memilih sekotak granola batang yang dibungkus per satuan, buatlah sendiri di rumah atau beli dari toko kue yang tidak membungkus granola batang dalam aluminium. Jika ini tidak bisa menjadi alternatif, belilah produk yang memiliki kemasan daur ulang.

  • Bawalah tas kain belanja sendiri ke toko daripada membawa pulang kertas atau plastik.

  • Berbelanjalah di toko grosir daripada membeli barang yang dikemas per satuan.

  • Belilah hasil bumi yang segar dan bukan kalengan atau beku.

  • Belilah wadah ekstra besar untuk benda-benda yang sering Anda gunakan, sehingga Anda tidak perlu membeli banyak wadah lebih kecil.

 

5) Menggunakan kembali, mendaur ulang, dan pengomposan

Mengelola sampah rumah tangga secara efektif adalah cara tepat lainnya untuk mengurangi polusi udara. Menggunakan kembali, mendaur ulang, dan pengomposan memiliki pengaruh yang besar pada sampah, karena sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah (sumber besar polusi udara) lebih sedikit.[4]

  • Belilah produk yang memiliki kemasan wadah kaca sehingga wadah ini dapat digunakan kembali. Plastik juga dapat digunakan kembali, tapi jangan menggunakan kembali terlalu sering untuk menyimpan makanan, karena bahan kimia dari plastik dapat larut ke dalam makanan dari waktu ke waktu.

  • Lakukan daur ulang plastik, kertas, aluminium, dan bahan lainnya sesuai dengan pedoman di daerah Anda.

  • Buatlah tumpukan kompos di halaman, tempat Anda cenderung membuang sayur mayur dan sisa makanan lainnya. Setelah kompos menumpuk selama beberapa bulan, Anda telah membuat kompos hitam gembur yang dapat digunakan untuk memupuk kebun.

 

6) Melestarikan Energi

a) Jangan sering menggunakan lampu dan peralatan.

Anda pasti sudah sering mendengar himbauan: matikan lampu saat meninggalkan ruangan, dan jangan menyalakan TV sepanjang hari! Tindakan kecil ini lebih penting daripada sebelumnya dalam hal mengurangi polusi udara, karena listrik yang menyalakan lampu dan peralatan dihasilkan oleh pembangkit gas alam atau batu bara penghasil emisi. Berikut adalah beberapa ide lain untuk mengurangi penggunaan energi rumah tangga setiap hari:

  • Manfaatkan cahaya alami. Atur ruang kerja atau belajar Anda di dekat jendela yang mendapatkan cahaya terang sepanjang hari, sehingga Anda tidak harus menghidupkan lampu.

  • Atur satu ruangan di rumah menjadi "ruang terang" di malam hari, daripada menerangi seluruh rumah sepanjang waktu. Daripada sendiri-sendiri, anggota keluarga dapat berkumpul di ruang terang tersebut untuk membaca, belajar, atau menonton film sebelum tidur.

  • Cabut peralatan saat tidak digunakan. Hal ini berlaku untuk peralatan besar maupun kecil - TV, komputer, pemanggang roti, pembuat kopi, dll. Bahkan pengisi daya yang terpasang terus dapat mengambil energi sepanjang hari.

  • Ganti peralatan besar yang usang dengan model yang dirancang untuk menghemat energi.

  • Belilah listrik dari fasilitas berpolusi rendah atau nol. Lihatlah pilihan listrik yang tersedia di wilayah Anda.

 

b) Ubah kebiasaan menghangatkan atau mendinginkan ruangan.

Sesuaikan tubuh Anda dengan perubahan musim daripada menggunakan penghangat dan pendingin udara sepanjang tahun untuk menjaga suhu stabil. Pancaran panas dan dingin akan menguras energi, jadi ambil kipas tangan dan sweter hangat agar Anda dapat menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca, daripada mengandalkan termostat. Saat berada di tempat kerja atau pergi pada perjalanan akhir pekan, pastikan termostat telah diatur sehingga tidak memompa udara dingin atau panas sepanjang waktu saat Anda tidak berada di tempat.

 

c) Jangan mandi air panas berlama-lama dengan cara berendam atau pancuran.

Pemanasan air membutuhkan banyak energi, sehingga penting untuk Anda menyadari berapa banyak air panas yang Anda gunakan. Anda dapat mandi dengan pancuran sebentar saja dan tidak berendam, karena keduanya membutuhkan air panas yang banyak. Hidupkan pemanas air ke suhu 48 derajat Celcius, sehingga air tidak lebih panas daripada suhu tersebut. Gunakan pengaturan dingin di mesin cuci.

 

7) Ikut Berpartisipasi Menanam Pohon

Pohon mengurangi polusi udara, dan menanam pohon adalah salah satu tindakan yang paling konkret dan tepat untuk Anda lakukan dalam membantu kualitas udara di daerah Anda. Pohon menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida yang akan diubah menjadi makanan pohon. Cari tahu jenis pohon apa yang paling baik untuk ditanam di daerah Anda, lalu tanamlah!

 

8) Tidak Merokok

Selain merokok menyebabkan berbagai macam penyakit, merokok juga menghasilkan polusi udara yang berasal dari asapnya. Cobalah mulai dari sekarang sayangi dirimu dan lingkunganmu dengan menjauhi rokok.

 

9) Melakukan Uji Emisi Pada Kendaraan Pribadi

Hal ini sangat penting untuk mencegah timbulnya asap yang kotor dari kendaraan pribadi kita.

 

10) Bergabung dengan Kelompok Kerja untuk Melawan Polusi Udara.

Masing-masing orang dapat mulai mengurangi polusi udara dalam kehidupan sehari-hari, tetapi solusi utama harus melibatkan perubahan kebijakan pemerintah mengenai emisi industri. Jika Anda serius untuk mengambil tindakan yang dapat mengurangi polusi udara, bergabunglah dalam organisasi yang bertujuan untuk hal ini. Anda akan belajar lebih banyak mengenai pendidikan dan pengalaman yang Anda perlukan untuk membantu membawa perubahan jangka panjang, sekaligus mengurangi polusi udara di daerah Anda tinggal.

 

 

 

 

 

 

Please reload

Cara Mengurangi Polusi Udara Menurut Sudut Pandang Masyarakat DKI Jakarta

Siapa sih yang tidak kesal dengan polusi? Polusi udara tepatnya. Semua orang pasti merasakan itu, khususnya masyarakat Kota Jakarta. Masyarakat Kota Jakarta juga pasti ingin tinggal didaerah yang bebas dari polusi. Namun, apakah mungkin Kota Jakarta bisa terbebas dari polusi? Kalau bebas mungkin agak sulit, tapi kita bisa lho menguranginya.

Berikut kami telah mewawancarai beberapa masyarakat Kota Jakarta mengenai cara apa saja yang sudah mereka lakukan untuk mengurangi polusi di Jakarta;

Aron Yusuf

Umur: 20 Tahun
Pekerjaan: Mahasiswa Manajemen Universitas Trisakti
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta? Ya sangat terganggu
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda?

Sudah, karena saya sering berkendara motor. Saya sering merasakan bagaimana keadaan jalanan Kota Jakarta saat ini dan sering membuat saya batuk-batuk.
Cara yang sudah dilakukan:

  • Menggunakan sepeda motor yang lolos uji emisi

  • Mengurangi penggunaan plastik

Aulia Kurnia Putri

Umur: 22 Tahun
Pekerjaan: Fresh Graduate ITB Bandung (tinggal di Jakarta)
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta? Ya sangat terganggu
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda?

Sudah, asap kendaraan bermotor membuat saya batuk-batuk, sesak nafas serta jerawatan
Cara yang sudah dilakukan: Meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi agar tidak banyak polusi yang dihasilkan

Rizky Arfinda

Umur: 22 Tahun
Pekerjaan: Fresh Graduate Manajemen Trisakti
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta? Terganggu, namun hanya pada kendaraan tertentu (rata2 kendaraan umum yg maintenance nya buruk)
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda? Belum
Cara yang sudah dilakukan: Naik kendaraan umum/nebeng teman saat berpergian

Dicky Darmawan

Umur: 21 tahun
Pekerjaan: Mahasiswa LSPR Batch 16
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta? Ya, sangat terganggu
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda? Ya, sudah

Cara yang sudah dilakukan:

  • Menggunakan public transportation

  • Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan

  • Bersepeda

Tharra Kurnia Putri

Nama: Tharra Kurnia Putri
Umur: 23 Tahun
Pekerjaan: Fresh Graduate ITB Bandung (tinggal di Jakarta)
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta? Ya sangat terganggu
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda?

Ya, kulit tampak kusam dan jerawatan. Tidak nyaman berada terlalu lama di ruangan karena tidak nyaman bernafas
Cara yang sudah dilakukan: Menggunakan transportasi umum ketika berpergian

Novira Pangestika Kusuma Wardani

Umur: 21 tahun
Pekerjaan: Mahasiswi Sosiologi Universitas Negeri jakarta
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta? Sangat terganggu
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda? Ya, sudah. Saya jadi gampang flu
Cara yang sudah dilakukan: Menggunakan transportasi umum ketika ingin beraktifitas

Avian Putra Primantiva

Umur: 23 Tahun

Pekerjaan: Karyawan Swasta
Apakah anda merasa terganggu dengan  polusi di Jakarta? Ya, cukup terganggu
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda?

Ya, udara yg saya  hirup di kota sangat terasa sumpek dan pengap, gak segar. Dan jika melihat kota jakarta dari jauh, terlihat kurang jelas karena dipenuhi asap polusi
Cara yang sudah dilakukan:

  • Menggunakan sepeda motor yang lolos uji emisi, sehingga tidak mengepulkan asap

  • Tidak membakar sampah sembarangan

  • Tidak merokok.

Bayu Rahardaya

Umur: 55 tahun
Pekerjaan: BUMN
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta?Ya

Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda?

Ya, setiap keluar rumah harus selalu menggunakan masker. Karena udara di Jakarta sekarang sudah tidak sehat lagi mengingat semakin banyaknya pengguna kendaraan, kerah baju menjadi cepat kotor dibandingkan saat saya berada di luar negeri atau di kota kecil yang sedikit polusi, ac rumah sering mampet karena debu.  

Cara yang sudah dilakukan:

Pergi ke kantor dengan menggunakan sepeda, tidak membakar sampah dan membuang sampah ditempat penampungan yang telah disediakan pengelola perumahan

Nita Trikurniati

Umur: 52 tahun
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta? Ya
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda? Ya, sudah sangat merasakan. Apalagi saat berada di luar rumah dan jalan raya
Cara yang sudah dilakukan:
o Mengurangi penggunaan plastic
o Berbelanja menggunakan kantong belanja sendiri
o Mengurangi frekuensi penggunaan kendaraan pribadi

Yudho Perwiro

Umur: 24 Tahun
Pekerjaan: Mahasiwa Public Relations LSPR Batch 16
Apakah anda merasa terganggu dengan polusi di Jakarta? Ya sangat terganggu
Apakah sudah merasakan dampak dari polusi bagi diri anda? Belum
Cara yang sudah dilakukan: Memakai transportasi umum

Please reload

Itulah para tanggapan beberapa masyarakat Kota Jakarta mengenai polusi udara di Kota Jakarta. 8 dari 10 diantara mereka mengaku sudah merasakan dampak dari polusi udara dan mereka sudah melakukan berbagai cara untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Bagaimana dengan kalian? Jika mereka bisa, tentu kalian juga pasti bisa!


“Make a little change start from yourself, and then you can make the world change too!” – AKR

bottom of page